Video Assistant Referee (VAR) menjalani debut di Piala Dunia 2018. Kinerjanya sejauh ini dinilai oleh wasit legendaris Pierluigi Collina amat baik.
Piala Dunia 2018 telah menuntaskan fase grup, dengan total 48 pertandingan sudah digelar. Dari jumlah tersebut ada total 335 insiden yang dicek oleh VAR, sehingga rata-rata hampir menyentuh angka tujuh per laga.
Tercatat ada 14 peninjauan di lapangan yang dilakukan wasit dan tiga tinjauan lainnya dilakukan oleh tim VAR terhadap keputusan-keputusan faktual. Pada insiden-insiden ini, wasit memutuskan dengan benar tanpa VAR sebesar 95%.
Enam di antaranya merupakan penalti yang dihadiahkan lewat peninjauan di lapangan, satu lainnya lewat tim VAR karena area terjadinya pelanggaran, lalu dua penalti dibatalkan setelah dilakukan peninjauan di lapangan. Selain itu ada dua potensi kartu merah yang dikonfirmasi menjadi kartu kuning, dua gol dihadiahkan setelah adanya potensi anulir karena offside, dan satu insiden salah acung kartu kuning dalam sebuah pelanggaran yang dikoreksi.
Mantan wasit Pierluigi Collina yang kini bekerja sebagai kepala komite wasit FIFA menilai kinerja VAR sejauh ini amat bagus. Bahwa angka keputusan tepat di lapangan yang mencapai 99,3% itu berarti nyaris sempurna.
"Kami selalu bilang bahwa VAR bukan berarti ke kesempurnaan. Masih akan ada interpretasi yang keliru atau kesalahan," kata Collina dilansir Sky Sports.
"Tapi saya rasa Anda akan setuju bahwa angka 99,3% itu sangat dekat dengan kesempurnaan," tambahnya.
0 comments:
Post a Comment