Manchester City berpeluang mempertahankan gelar juara musim lalu setelah memimpin klasemen Liga Inggris 2018-2019 hingga pekan ke-14 dengan koleksi 38 poin .
Manchester City telah memuncaki klasemen Premier League musim ini
dengan rekor tak terkalahkan. Pasukan Pep Guardiola menunjukkan dominasi
yang sangat baik, dan berikut adalah 3 alasan atas performa gemilang
mereka.
Manchester City, bersama dengan Liverpool, hanya kebobolan lima gol sejauh ini, dan itu adalah jumlah terendah di Premier League musim ini. Dua kebobolan terakhir Manchester City berasal dari tembakan penalti, dan itu berarti sudah hampir 3 bulan sejak mereka kebobolan gol dari permainan terbuka.
Duo sempurna yang terdiri dari Aymeric Laporte dan John Stones telah tampil sensasional sejauh ini. Meskipun Pep sebelumnya mengandalkan Stones, Vincent Kompany dan Nicolas Otamendi, Laporte telah membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi andalan dalam pertahanan Manchester City musim ini.
Sebagian besar tim akan menderita jika playmaker utama mereka absen selama berbulan-bulan karena cedera, namun tidak dengan Manchester City. Meskipun kehilangan pemain penting seperti Kevin De Bruyne, mereka terbukti efektif seperti biasa.
Manchester City tetap menyenangkan untuk ditonton oleh pendukung sepak bola di seluruh dunia terlepas dari klub mana yang mereka dukung. Bahkan dalam ketiadaan Kevin De Bruyne, mereka berhasil mengalahkan tim-tim dengan permainan luar biasa mereka.
Kekompakan mereka dan kemitraan yang sangat baik memberikan harmoni khas dalam permainan pasukan Guardiola. Misalnya, gol mereka di pertandingan melawan Manchester United musim ini tercipta dari 44 umpan, dan itu merupakan bukti betapa bagusnya chemistry tim mereka musim ini.
Akan sangat kejam untuk tidak memberikan kredit kepada dalang di balik penampilan luar biasa Manchester City musim ini dan bahkan selama beberapa musim terakhir. Apa yang benar-benar luar biasa adalah seluruh dunia mengetahui batas kemampuan Guardiola dan timnya saat ini.
Pep Guardiola melampaui pesaingnya di Premier League dengan mencapai rekor 100 poin musim lalu. Mereka kehilangan poin lebih sedikit daripada tim ‘Invincibles’ besutan Arsene Wenger dalam raihan gelar Premier League mereka musim lalu.
Namun Pep Guardiola adalah pria yang terobsesi dengan kesempurnaan. Evolusi konstan dan perbaikan konstan Manchester City membuktikan hal itu. Hal tersebut membuatnya semakin sulit untuk ditaklukkan di Premier League.
(Sumber: Sportskeeda)
Pertahanan yang lebih baik
Tampaknya hampir tidak mungkin bagi Manchester City untuk memperbaiki musim 2017/18 mereka yang luar biasa. Tak banyak pertanyaan tentang pertahanan Manchester City musim lalu tetapi mereka mampu terus tampil lebih baik sejauh ini.Manchester City, bersama dengan Liverpool, hanya kebobolan lima gol sejauh ini, dan itu adalah jumlah terendah di Premier League musim ini. Dua kebobolan terakhir Manchester City berasal dari tembakan penalti, dan itu berarti sudah hampir 3 bulan sejak mereka kebobolan gol dari permainan terbuka.
Duo sempurna yang terdiri dari Aymeric Laporte dan John Stones telah tampil sensasional sejauh ini. Meskipun Pep sebelumnya mengandalkan Stones, Vincent Kompany dan Nicolas Otamendi, Laporte telah membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi andalan dalam pertahanan Manchester City musim ini.
Kekompakan tim
Sebagian besar tim akan menderita jika playmaker utama mereka absen selama berbulan-bulan karena cedera, namun tidak dengan Manchester City. Meskipun kehilangan pemain penting seperti Kevin De Bruyne, mereka terbukti efektif seperti biasa.
Manchester City tetap menyenangkan untuk ditonton oleh pendukung sepak bola di seluruh dunia terlepas dari klub mana yang mereka dukung. Bahkan dalam ketiadaan Kevin De Bruyne, mereka berhasil mengalahkan tim-tim dengan permainan luar biasa mereka.
Kekompakan mereka dan kemitraan yang sangat baik memberikan harmoni khas dalam permainan pasukan Guardiola. Misalnya, gol mereka di pertandingan melawan Manchester United musim ini tercipta dari 44 umpan, dan itu merupakan bukti betapa bagusnya chemistry tim mereka musim ini.
Pep Guardiola
Akan sangat kejam untuk tidak memberikan kredit kepada dalang di balik penampilan luar biasa Manchester City musim ini dan bahkan selama beberapa musim terakhir. Apa yang benar-benar luar biasa adalah seluruh dunia mengetahui batas kemampuan Guardiola dan timnya saat ini.
Pep Guardiola melampaui pesaingnya di Premier League dengan mencapai rekor 100 poin musim lalu. Mereka kehilangan poin lebih sedikit daripada tim ‘Invincibles’ besutan Arsene Wenger dalam raihan gelar Premier League mereka musim lalu.
Namun Pep Guardiola adalah pria yang terobsesi dengan kesempurnaan. Evolusi konstan dan perbaikan konstan Manchester City membuktikan hal itu. Hal tersebut membuatnya semakin sulit untuk ditaklukkan di Premier League.
(Sumber: Sportskeeda)
0 comments:
Post a Comment