Pep Guardiola mengaku terbuka dengan segala tuduhan yang dialamatkan kepada Manchester City soal pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Dia mempersilakan UEFA untuk melakukan penyelidikannya.
Presiden UEFA Aleksander Caferin telah mengatakan dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, untuk segera menindak kasus yang membelit City. Mereka diduga menggunakan pihak ketiga, dalam hal ini Sponsor, untuk menghindari peraturan FFP.
Sebelumnya The Cityzens juga pernah dinyatakan bersalah atas kasus yang sama pada tahun 2014. Jika segala bukti benar adanya untuk kasus di tahun 2018 ini, City kemungkinan besar akan menghadapi larangan bermain di kompetisi Eropa.
Tak berpengaruh ke penampilan
Meski tak peduli dengan penyelidikan tersebut, Guardiola tetap terbuka untuk mempersilakan UEFA mencari bukti. Pelatih asal Catalan itu mengatakan bahwa fokusnya akan tetap dicurahkan untuk kinerja yang sedang berlangsung di Manchester City.“UEFA melakukan apa yang mereka lakukan. Jika dia telah menemukan sesuatu, klub akan membuat pernyataan. Dan saya suka melakukan itu karena kita akan tahu persis kapan kita akan selesai dengan suara-suara sumbang ini,” ungkap Guardiola setelah City menang 2-1 kontra Watford di Vicarage Road.
“Jadi jika kita melakukan sesuatu yang tidak biasa kita akan mengetahuinya, dan jika kita tidak melakukan sesuatu yang tidak teratur, maka orang-orang akan selesai membicarakannya. Jadi kita akan menunggu.”
“Saya sangat percaya dengan apa yang dikerjakan oleh klub saya, di organisasi kami, jadi jika ada sesuatu yang salah mereka akan memberitahu kami.”
Ditanya apakah mudah untuk mencegah tuduhan ini mempengaruhi penampilan para pemainnya, Guardiola mengatakan: “Tentu saja, itu terlalu mudah.”
Berkat kemenangan di kandang Watford, City kini memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 15 laga di Premier League. Mereka memimpin klasemen unggul lima angka dari Liverpool.
Setelah ini pasukan Guardiola akan menghadapi tantangan berat, ketika mengunjungi markas Chelsea di pekan ke-16 pada Minggu (12/12). Itu menjadi bagian dari pertandingan di jadwal padat periode Natal hingga tahun baru bagi klub-klub Inggris.
(Sumber: BBC Sport)
0 comments:
Post a Comment