Virgil Van Dijk menilai Andrew Robertson sudah memperlihatkan karakter pemimpin meski tak mengenakan ban kapten di Liverpool.
Virgil van Dijk memiliki pilihan sendiri tentang siapa yang pantas
untuk menjadi kapten masa depan Liverpool. Pilihannya jatuh kepada bek
kiri asal Skotlandia Andrew Robertson.
Robertson menjalani musim keduanya di Anfield setelah tiba dari Hull City Juli setahun yang lalu. Sejak saat itu pula, kariernya mulai menuju titik cemerlang usai menjadi andalan di skuat pilihan Jurgen Klopp.
Tidak butuh waktu lama bagi pemain internasional Skotlandia untuk menyegel satu tempat utama di posisi bek kiri. Dia menggantikan duo pendahulunya James Milner yang dikembalikan ke posisi aslinya, dan mengirim Alberto Moreno merenungi nasibnya dari bangku cadangan.
Perkembangan Moreno memang melambat, tak heran bila rumor kepindahannya semakin menyengat. Dia dikabarkan akan meninggalkan Liverpool pada Januari ini atau pergi dengan status bebas transfer di akhir musim nanti.
Anugerah besar didapat Robertson, dia sudah menjadi starter 13 kali dalam 14 pertandingan di Premier League musim ini. Berkat kerja keras serta dedikasi yang dilakukannya, mengirim Robertson untuk ditunjuk sebagai kapten tim nasional Skotlandia di usianya yang baru menginjak 24 tahun.
“Jika dia terus meningkatkan performanya dia akan mampu menjadi [kapten Liverpool],” kata Van Dijk kepada BBC Skotlandia.
“Dia sudah menjadi pemimpin. Anda tidak perlu ban kapten di lengan Anda untuk menjadi pemimpin bagi tim ini.”
“Dia melakukannya dengan sangat baik, dia membuat langkah luar biasa dalam kariernya dan dia hanya perlu terus melakukan apa yang dia lakukan.”
Sementara itu susunan kapten Liverpool musim ini adalah Jordan Henderson, James Milner, Virgil van Dijk, dan Georginio Wijnaldum. Musim ini Milner lebih banyak mengambil peran itu, karena Henderson sebagai kapten utama kerap absen.
Van Dijk, Robertson, Joe Gomez serta Trent Alexander-Arnold telah membuat lini pertahanan The Reds sangat kokoh musim ini. Bahkan mereka menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit di lima liga top Eropa hingga pekan ke-15, yakni hanya enam gol.
(Sumber: This is Anfield)
Robertson menjalani musim keduanya di Anfield setelah tiba dari Hull City Juli setahun yang lalu. Sejak saat itu pula, kariernya mulai menuju titik cemerlang usai menjadi andalan di skuat pilihan Jurgen Klopp.
Tidak butuh waktu lama bagi pemain internasional Skotlandia untuk menyegel satu tempat utama di posisi bek kiri. Dia menggantikan duo pendahulunya James Milner yang dikembalikan ke posisi aslinya, dan mengirim Alberto Moreno merenungi nasibnya dari bangku cadangan.
Perkembangan Moreno memang melambat, tak heran bila rumor kepindahannya semakin menyengat. Dia dikabarkan akan meninggalkan Liverpool pada Januari ini atau pergi dengan status bebas transfer di akhir musim nanti.
Anugerah besar didapat Robertson, dia sudah menjadi starter 13 kali dalam 14 pertandingan di Premier League musim ini. Berkat kerja keras serta dedikasi yang dilakukannya, mengirim Robertson untuk ditunjuk sebagai kapten tim nasional Skotlandia di usianya yang baru menginjak 24 tahun.
Pemimpin tanpa ban kapten
Dengan pengalaman beberapa pertandingan memimpin Skotlandia dan bakatnya di atas lapangan, Van Dijk yakin Robertson bisa mengambil peran besar di klub. Bek kiri yang masuk nominasi pemain terbaik Premier League bulan November itu, dianggap memiliki paket komplet dan jiwa kepemimpinan yang diperlukan.“Jika dia terus meningkatkan performanya dia akan mampu menjadi [kapten Liverpool],” kata Van Dijk kepada BBC Skotlandia.
“Dia sudah menjadi pemimpin. Anda tidak perlu ban kapten di lengan Anda untuk menjadi pemimpin bagi tim ini.”
“Dia melakukannya dengan sangat baik, dia membuat langkah luar biasa dalam kariernya dan dia hanya perlu terus melakukan apa yang dia lakukan.”
Sementara itu susunan kapten Liverpool musim ini adalah Jordan Henderson, James Milner, Virgil van Dijk, dan Georginio Wijnaldum. Musim ini Milner lebih banyak mengambil peran itu, karena Henderson sebagai kapten utama kerap absen.
Van Dijk, Robertson, Joe Gomez serta Trent Alexander-Arnold telah membuat lini pertahanan The Reds sangat kokoh musim ini. Bahkan mereka menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit di lima liga top Eropa hingga pekan ke-15, yakni hanya enam gol.
(Sumber: This is Anfield)
0 comments:
Post a Comment