Luka Modric mengakhiri dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi setelah memenangi penghargaan Ballon d'Or edisi 2018.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengatakan
bahwa seharusnya yang meraih Ballon d’Or tahun 2018 adalah anak asuhnya
Cristiano Ronaldo. Menurut Allegri bintang Portugal memiliki
persayaratan lengkap untuk memenangkan gelar individu tersebut untuk
keenam kalinya.
Luka Modric dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia versi France Football, dan berhak atas trofi Ballon d’Or. Dia mengalahkan mantan rekan setimnya Ronaldo, dan bintang Atletico Madrid sekaligus pahlawan Prancis di Piala Dunia 2018, Antoine Griezmann.
Ronaldo menempati urutan kedua dan gagal mengklaim Ballon d’Or untuk keenam kalinya. Kemenangan Modric juga membuat dominasi Ronaldo dan Lionel Messi dalam penghargaan itu terhenti, setelah bertahan selama satu dekade terakhir.
Merunut dari segi perolehan tim, Ronaldo dan Modric sama-sama memenangkan Liga Champions bersama Real Madrid, dimana mereka memenangkan gelar ketiganya secara beruntun. Dalam segi perolehan individu berupa gol, Ronaldo unggul jauh dari Modric. Tapi nilai plus didapat ketika gelandang El Real sukses mengantarkan Kroasia menjadi runner-up Piala Dunia 2018 di Rusia.
“Saya pikir dia pantas memenangkan Ballon d’Or untuk apa yang dia lakukan dengan Real Madrid, dengan memenangkan Liga Champions,” kata Allegri kepada wartawan.
“Di Piala Dunia dengan Portugal jujur dia tidak bisa melangkah lebih jauh [dan mandek di babak 16 besar]. Karena itu, maksud saya, dia pantas mendapatkannya.”
“Tapi saya pikir ini bisa menjadi motivasi untuk melakukan yang lebih baik musim ini dan memenangkan Ballon d’Or berikutnya dengan Juventus.” tutup Allegri penuh harap.
Ronaldo sudah mencetak 11 gol dalam 18 penampilannya sejak tiba di Juve pada Juli kemarin. Dia telah mengantarkan Si Nyonya Tua lolos ke babak 16 besar Liga Champions, dan memimpin klasemen Serie A dengan keunggulan delapan poin.
(Sumber: Football Italia)
Luka Modric dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia versi France Football, dan berhak atas trofi Ballon d’Or. Dia mengalahkan mantan rekan setimnya Ronaldo, dan bintang Atletico Madrid sekaligus pahlawan Prancis di Piala Dunia 2018, Antoine Griezmann.
Ronaldo menempati urutan kedua dan gagal mengklaim Ballon d’Or untuk keenam kalinya. Kemenangan Modric juga membuat dominasi Ronaldo dan Lionel Messi dalam penghargaan itu terhenti, setelah bertahan selama satu dekade terakhir.
Merunut dari segi perolehan tim, Ronaldo dan Modric sama-sama memenangkan Liga Champions bersama Real Madrid, dimana mereka memenangkan gelar ketiganya secara beruntun. Dalam segi perolehan individu berupa gol, Ronaldo unggul jauh dari Modric. Tapi nilai plus didapat ketika gelandang El Real sukses mengantarkan Kroasia menjadi runner-up Piala Dunia 2018 di Rusia.
Berpeluang menang tahun depan
Banyak yang mempertanyakan hasil Ballon d’Or tahun ini, salah satunya Allegri. Dia merasa Ronaldo memiliki kecakapan untuk merengkuh gelar individu keenamnya. Kendati begitu, pelatih 51 tahun yakin kegagalan itu akan menjadi lecutan semangat sang megabintang Portugal.“Saya pikir dia pantas memenangkan Ballon d’Or untuk apa yang dia lakukan dengan Real Madrid, dengan memenangkan Liga Champions,” kata Allegri kepada wartawan.
“Di Piala Dunia dengan Portugal jujur dia tidak bisa melangkah lebih jauh [dan mandek di babak 16 besar]. Karena itu, maksud saya, dia pantas mendapatkannya.”
“Tapi saya pikir ini bisa menjadi motivasi untuk melakukan yang lebih baik musim ini dan memenangkan Ballon d’Or berikutnya dengan Juventus.” tutup Allegri penuh harap.
Ronaldo sudah mencetak 11 gol dalam 18 penampilannya sejak tiba di Juve pada Juli kemarin. Dia telah mengantarkan Si Nyonya Tua lolos ke babak 16 besar Liga Champions, dan memimpin klasemen Serie A dengan keunggulan delapan poin.
(Sumber: Football Italia)
0 comments:
Post a Comment