Mantan pemain sayap Manchester United Angel di Maria mengatakan bahwa manajer Louis van Gaal menjadi pihak yang harus disalahkan atas kegagalannya di Old Trafford.
Pemain asal Argentina itu bergabung dengan Setan Merah dari Real Madrid pada musim panas 2014 dengan biaya sebesar 59,7 juta pounds. Tetapi ia kesulitan untuk tampil secara konsisten, dengan hanya menyumbangkan empat gol dan 12 assist, dari 32 penampilan sebelum hengkang ke Paris Saint-Germain pada akhir musim 2014-15.
Namun Di Maria percaya bahwa dirinya bisa menawarkan lebih banyak hal jika Van Gaal, yang kerap dikritik karena strategi sepak bola negatifnya, dapat kesempatan mengekspresikan diri lebih banyak.
“Saya hanya bertahan selama satu tahun. Itu bukan momen terbaik dalam karier saya, atau lebih tepatnya saya tidak diizinkan menghabiskan momen terbaik saya di sana,” katanya kepada France Bleu.
“Ada masalah dengan pelatih pada saat itu. Tapi syukurlah, saya bisa pergi ke PSG dan menunjukkan lagi siapa diri saya sebenarnya,” tambahnya.
Siap Lawan Setan Merah
Di Maria akan kembali ke Old Trafford dengan rekan setimnya di PSG ketika kedua belah pihak bertemu di babak 16 besar Liga Champions. Meski unggul 13 poin di puncak klasemen Ligue 1 dan berada di jalur yang tepat untuk memenangkan gelar Liga keenam mereka dalam tujuh tahun terakhir, PSG masih belum mampu berbuat banyak di kompetisi Eropa.
Tapi, setelah mampu lolos dari grup kuat yang termasuk Liverpool dan Napoli, ada harapan bahwa tim Thomas Tuchel memiliki apa yang diperlukan untuk berprestasi di Liga Champions musim ini. Dan jelang pertandingan mendatang, Di Maria waspada dengan kemajuan Manchester United sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer.
“Kami masih memiliki pertandingan sebelum menghadapi Manchester. Mereka telah berubah dengan pelatih baru mereka dan belum pernah kalah. Sekarang kami harus memikirkan diri kami sendiri. Jika kami menjalani pertandingan kami dengan baik, semuanya akan baik-baik saja,” pungkasnya.
(Sumber: Goal)
0 comments:
Post a Comment