Chelsea meminjamkan Mohamed Salah ke Fiorentina kemudian Roma sebelum melepasnya dengan status permanen pada 2016.
Jose Mourinho membantah tudingan telah menjual Mohamed Salah, saat masih di Chelsea, ke Roma.
Mourinho manajer Chelsea ketika Salah bergabung dengan Chelsea dari FC Basel pada Januari 2014. Namun, pemain Mesir itu hanya tampil 19 kali untuk Chelsea sebelum dia bergabung ke Fiorentina dengan status pinjaman setahun kemudian.
Salah kembali ke Premier League pada tahun 2017 dan bergabung dengan Liverpool dari Roma. Dia dinobatkan sebagai pemain terbaik tahun ini setelah penampilan apik musim lalu dengan mencetak 44 gol dari 52 pertandingan.
Pencapaiannya bersama Liverpool bersamaan dengan kesulitan Mourinho bersama Manchester United dan penjualan Salah disebut sebagai salah satu contoh Mourinho sudah mulai kehilangan sentuhannya. Namun, mantan pelatih United itu membantah penjualan Salah sebagai keputusannya.
Mourinho mengatakan di BeIN Sports dia mencintai pemain Mesir tersebut sebagai pesepakbola luar biasa dan dia yang mendorong Chelsea untuk membelinya. Dia juga menegaskan tidak campur tangan soal penjualan Salah.
“Pertama-tama mari kita mulai dengan Salah. Karena banyak hal yang diberitakan tidak benar,” kata Mourinho dikutip dari joe.co.uk (18/1/2019).
“Sebagai permulaan, orang-orang mencoba menuduh saya sebagai pelatih yang menjual Salah. Saya pelatih yang membeli Salah. Ini benar-benar informasi yang salah.”
“Saya bermain melawan Basel di Liga Champions. Salah seorang anak di Basel. Ketika saya bermain melawan tim tertentu saya menganalisis tim dan pemain cukup lama. Dan saya jatuh cinta dengan pemain ini. Saya membeli pemain ini.”
“Saya mendorong klub membelinya dan pada saat itu kami sudah memiliki pemain penyerang yang fantastis, Hazard, Willian. Kami memiliki talenta terbaik di sana. Tetapi, saya mengatakan kepada mereka untuk membeli pemain itu. Ia lebih sering menjadi sayap daripada striker.”
“Dia anak hilang di London. Dia anak yang hilang di dunia baru. Kami ingin bekerja padanya, menjadi lebih baik dan lebih baik dan lebih baik. Tetapi, dia sangat ingin main dan tak mau menunggu.”
“Jadi kami memutuskan meminjamkannya, pada budaya yang saya kenal baik, Italia. Sepakbola taktis. Sepakbola fisik. Tempat yang bagus untuk bermain. Fiorentina tim yang bagus untuk bisa bermain tanpa tekanan untuk memenangi gelar. Dan kami memutuskan memindahkan dia ke sana.”
“Ketika klub memutuskan menjualnya, itu bukan Saya. Saya yang membelinya, Saya tidak menjualnya,” tegasnya.
(Sumber: joe.co.uk)
Mourinho manajer Chelsea ketika Salah bergabung dengan Chelsea dari FC Basel pada Januari 2014. Namun, pemain Mesir itu hanya tampil 19 kali untuk Chelsea sebelum dia bergabung ke Fiorentina dengan status pinjaman setahun kemudian.
Salah kembali ke Premier League pada tahun 2017 dan bergabung dengan Liverpool dari Roma. Dia dinobatkan sebagai pemain terbaik tahun ini setelah penampilan apik musim lalu dengan mencetak 44 gol dari 52 pertandingan.
Pencapaiannya bersama Liverpool bersamaan dengan kesulitan Mourinho bersama Manchester United dan penjualan Salah disebut sebagai salah satu contoh Mourinho sudah mulai kehilangan sentuhannya. Namun, mantan pelatih United itu membantah penjualan Salah sebagai keputusannya.
Mourinho mengatakan di BeIN Sports dia mencintai pemain Mesir tersebut sebagai pesepakbola luar biasa dan dia yang mendorong Chelsea untuk membelinya. Dia juga menegaskan tidak campur tangan soal penjualan Salah.
“Pertama-tama mari kita mulai dengan Salah. Karena banyak hal yang diberitakan tidak benar,” kata Mourinho dikutip dari joe.co.uk (18/1/2019).
“Sebagai permulaan, orang-orang mencoba menuduh saya sebagai pelatih yang menjual Salah. Saya pelatih yang membeli Salah. Ini benar-benar informasi yang salah.”
“Saya bermain melawan Basel di Liga Champions. Salah seorang anak di Basel. Ketika saya bermain melawan tim tertentu saya menganalisis tim dan pemain cukup lama. Dan saya jatuh cinta dengan pemain ini. Saya membeli pemain ini.”
Hanya setuju transfer peminjaman
Mourinho hanya mengakui menyetujui peminjaman Salah ke Fiorentina untuk memberinya waktu bermain. Namun ia lepas tangan untuk keputusan transfer permanen yang kemudian terjadi.“Saya mendorong klub membelinya dan pada saat itu kami sudah memiliki pemain penyerang yang fantastis, Hazard, Willian. Kami memiliki talenta terbaik di sana. Tetapi, saya mengatakan kepada mereka untuk membeli pemain itu. Ia lebih sering menjadi sayap daripada striker.”
“Dia anak hilang di London. Dia anak yang hilang di dunia baru. Kami ingin bekerja padanya, menjadi lebih baik dan lebih baik dan lebih baik. Tetapi, dia sangat ingin main dan tak mau menunggu.”
“Jadi kami memutuskan meminjamkannya, pada budaya yang saya kenal baik, Italia. Sepakbola taktis. Sepakbola fisik. Tempat yang bagus untuk bermain. Fiorentina tim yang bagus untuk bisa bermain tanpa tekanan untuk memenangi gelar. Dan kami memutuskan memindahkan dia ke sana.”
“Ketika klub memutuskan menjualnya, itu bukan Saya. Saya yang membelinya, Saya tidak menjualnya,” tegasnya.
(Sumber: joe.co.uk)
0 comments:
Post a Comment