Sunday, February 03, 2019

Courtois: Ronaldo Tak Pernah Disebut Di Ruang Ganti Real Madrid




Kepergian Cristiano Ronaldo sangat terasa oleh Real Madrid, menurut kiper Thibaut Courtois. Tapi ruang ganti di Santiago Bernabeu tidak pernah membahas pemain tersebut.

Ronaldo pergi sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Real Madrid ketika ia bergabung dengan Juventus pada bulan Juli tahun lalu. Akibatnya penampilan Los Blancos sempat amat goyah.

Julen Lopetegui dipecat sebagai pelatih Real Madrid setelah kekalahan telak timnya di pertandingan El Clasico. Meski  performa mereka sedikit meningkat akhir-akhir ini bersama Santiago Solari, Los Blancos tetap tertinggal jauh dari Barcelona di klasemen La Liga.

Courtois tiba dari Chelsea sebulan setelah keluarnya Ronaldo dan pemain asal Belgia itu berkata: “Dia tidak dibicarakan di ruang ganti. Biasanya pers yang memunculkan namanya. Terutama ketika kami kalah di pertandingan di mana kami mendapat 10 peluang tetapi tidak mencetak gol. Pada saat yang sama dia mencetak dua gol untuk Juventus. Maka mudah untuk membicarakannya.”


Meskipun Madrid punya Karim Benzema dan Gareth Bale, Courtois mengakui kekosongan yang ditinggalkan oleh Ronaldo adalah hal yang jelas terlihat.

“Jika Ronaldo pergi dan tidak ada penyerang top yang mengisi tempatnya, Anda tahu itu akan menjadi tahun yang sulit. Itu seperti kehilangan 50 gol dalam satu musim. Orang berharap Benzema atau Bale akan mencetak lebih banyak gol, dan mereka berusaha untuk melakukannya. Kami membuat kemajuan dalam beberapa minggu terakhir,” tambahnya.

“Kami telah memenangkan Piala Dunia Antarklub, masih aktif di Copa del Rey dan Liga Champions. Oke, di La Liga kami tertinggal 10 poin. Tetapi terkadang Barcelona juga memiliki pertandingan sulit, di mana mereka baru bisa memenanginya di menit terakhir. Mungkin ini sedikit seperti tahun transisi bagi kami. Bagi saya tidak masalah jika tahun pertama kami kurang sukses, namun kami bisa lebih baik di tahun berikutnya,” lanjut kiper tersebut.

Courtois lalu membahas musim pertamanya di Atletico Madrid, di mana timnya tampak kesulitan namun pada akhirnya mampu meraih gelar La Liga yang tak terlupakan di musim 2013-14.


“Di Atletico, kami juga kesulitan selama enam bulan pertama. Kemudian Simeone datang dan kami melangkah maju. Enam bulan pertama itu pun telah dilupakan oleh banyak orang,” pungkasnya. 

(Sumber: Four Four Two)

Share on Google Plus

About Ant 365

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment