Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan kemenangan 3-0 Manchester United melawan Fulham, adalah persiapan ideal untuk pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions menghadapi Paris Saint-Germain.
Setan Merah mengoleksi 10 kemenangan dalam 11 pertandingan di bawah manajer sementara mereka pada di Craven Cottage, Sabtu (9/12) malam WIB. Berlanjutnya hasil impresif berkat dua gol dari Paul Pogba dan gol solo Anthony Martial yang menawan.
Sebenarnya Solskjaer membuat enam perubahan pada tim utama di laga ini. Berbeda saat mereka meraih kemenangan melawan Leicester City minggu lalu.
Kemenangan kontra Fulham membuat United naik ke posisi keempat sementara Liga Premier jelang pertandingan yang sulit. Jadwal padat itu meliputi pertandingan leg pertama babak 16 besar dengan PSG, lawatan Piala FA ke Chelsea dan pertandingan liga di kandang melawan Liverpool.
Dan Solskjaer setuju dengan klaim mengalahkan tim Claudio Ranieri adalah pemanasan yang sempurna sebelum menghadapi PSG.
“Saya harus mengatakannya karena itu adalah tempat yang sulit untuk datang dan kami memberi mereka 10 menit pertama, mungkin bermain di tangan mereka, beberapa serangan balik,” ujarnya.
“Mereka memasukkan bola ke kotak beberapa kali tetapi kemudian, setelah kami mencetak gol pertama, kami memainkan 80 menit terakhir yang fantastis.”
Membahas keputusannya untuk mengubah susunan pemainnya, termasuk menempatkan Marcus Rashford di bangku cadangan setelah ia mendapat sedikit cedera di Leicester.
“Jika kami akan sukses musim ini, kami membutuhkan semua orang untuk berkontribusi dan semua orang di tim tahu mereka punya peluang untuk berkontribusi jika sekarang atau minggu depan atau minggu sesudahnya. Anda baru saja harus siap ketika mendapat kesempatan.”
“Ketika saya bermain, manajer selalu meyakinkan kami bahwa ketika Anda menjadi bagian dari skuat ini, Anda penting bagi kami.”
Solskjaer berbicara dengan pemilik bersama Avram Glazer setelah pertandingan ketika orang asal Amerika itu mengunjungi ruang ganti United, tetapi dia menegaskan peningkatan tim tidak hanya karena dampaknya.
“Aku baru saja berbicara dengannya di luar. Dia datang ke ruang ganti,” sambung manajer asal Norwegia itu.
“Tentu saja, mereka semua senang setelah memenangkan pertandingan. Siapa yang saya temui dan ketika saya bertemu orang-orang tidak benar-benar siap untuk saya ceritakan.”
“Ini bukan saya yang membuat perbedaan bagi klub. Ini seluruh tim, kami semua bersama. Kami telah melakukannya dengan sangat baik dalam 11 pertandingan yang kami mainkan tetapi tergantung pada upaya tim.”
“Ini tentang para pemain yang bermain, tentang staf, bagaimana kita melakukan sesuatu di Carrington, di tempat latihan, suasana hati, tidak pernah tentang satu orang ketika tim memenangkan pertandingan,” pungkasnya.
(Sumber: Sky Sports)
0 comments:
Post a Comment