Tiemoue Bakayoko sepertinya enggan kembali ke Chelsea setelah masa peminjamanya di AC Milan habis pada akhir musim ini. Bakayoko lebih memilih untuk menjadi pemain permanen di San Siro.
Gagal mendapatkan tempat di Chelsea memaksa Bakayoko dipinjamkan ke AC Milan. Meski di awal musim sempat kesulitan beradaptasi, perlahan eks pemain AS Monaco ini mulai mendapatkan tempat utama di lini tengah Milan.
Sejauh ini Bakayoko sudah tampil di 25 laga bersama Rossoneri di semua ajang.
“Bertahan bersama Milan adalah mimpi saya. Pikiran itu tidak bisa hilang di benak saya,” katanya pada Corriere dello Sport dilansir dari Goal.
“Namun, saya punya kontrak bersama Chelsea. Leonardo mengatakan kesepakatan saya terkait dengan Liga Champions. Saya tidak dalam posisi untuk membicarakan itu. Saya hanya ingin Milan mengakhiri kompetisi di empat besar, setelahnya kami bisa bicara soal masa depan saya.”
Selain itu Bakayoko juga memberikan pujian kepada sang pelatih, Gennaro Gattuso. Bakayoko menyebut legenda Milan telah banyak mebantunya dalam proses adaptasinya.
“Jangan beritahu Gattuso, tetapi dia bukan tipe pemain ideal saya. Saya mengatakan ini dengan penuh rasa hormat karena dia pernah memenangkan Liga Champions yang menjadi impian saya,” lanjutnya.
“Bagi saya dia adalah bos dan sosok menyenangkan yang banyak membantu. Di dua atau tiga bulan pertama, saat situasinya tidak berjalan mulus, kami selalu berbicara.”
“Sekarang kami memahami satu sama lain, hubungan kami bagus. Dia punya bakat besar memperlihatkan rasa cinta pada para pemainnya,” tandas gelandang asal Prancis itu.
AC Milan saat ini ada di posisi keempat klasemen sementara Serie A dengan mengoleksi 35 poin. Peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions di musim depan cukup terbuka lebar.
(Sumber: Goal)
0 comments:
Post a Comment